Pemecahan Masalah
Masalah timbul dari sesuatu yang tidak diharapkan terjadi.
Suatu situasi dianggap sebagai masalah bagi seseorang apabila dipenuhi
kondisi-kondisi :
1.
Seseorang
tidak siap dengan prosedur untuk mencari penyelesaiannya,
2.
Seseorang
menerimanya sebagai tantangan dan menyusun suatu tindakan untuk menemukan
penyelesaiannya.
Masalah
matematika diklasifikasi menjadi dua, yaitu:
1.
Masalah
penemuan (menunjukan gambar, menentukan hasil perhitungan, mengidentifikasi)
suatu objek tertentu yang tidak dapat diketahui.
2.
Masalah
pembuktian adalah memutuskan apakah pernyataan tertentu benar/salah, dengan
membuktikan langsung/ membuktikan sebaliknya.
Prosedur pemecahan masalah menggunakan metode heuritis
yaitu 1) analisis; 2) rencana ; 3) penyelesaian; 4) penilaian.
Pemecahan masalah mencari solusi dari permasalahan
masalah/persoalan/kesulitan/problem.
Masalah adalah suatu kesenjangan atau perbedaan antara
harapan dengan kenyataan dengan peristiwa yang sedang terjadi, akan terjadi
atau telah terjadi.
Sikap
individu ketika menghadapi masalah:
1.
Sikap
tidak tahu
2.
Sikap
membiarkan/ acuh padahal tahu
3.
Sikap
berusaha tidak berhasil
4.
Sikap
berusaha tetapi berhasil walaupun melalui tangan orang lain.
Masalah
ada dua macam, yaitu masalah yang rutin dan masalah yang tidak rutin.
Klasifikasi
masalah dibagi menjadi empat yaitu: translansi, proses, aplikasi dan teka-teki.
Langkah-langkah
penyelesaian masalah:
1.
Memahami
masalah dan membuat model
2.
Memilih
pendekatan
3.
Menyelesaikan
model
4.
Menafsirkan
solusi dengan memahami apa yang ditanyakan dari persoalan tersebut.
Strategi
penyelesaian masalah :
1.
Baca
berulang-ulang kata dari kata, kalimat demi kalimat
2.
Identifikasi
apa yang diketahui
3.
Identifikasi
apa yang ditanyakan
4.
Abaikan
hal-hal yang tidak relevan
5.
Jangan
menambahkan sesuatu masalah lagi
Pendekatan
yang digunakan dalam pemecahan masalah
1.
Dengan
cara tabel
2.
Dengan
cara gambar
3.
Dengan
cara penalaran/ dikira-kira/cara berfikir
4.
Trial
and error
5.
Persamaan/
variable yaitu kalimat matematika
6.
rumusan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar