Rabu, 14 Maret 2012

Multimedia Interaktif dalam Proses Pendidikan


Multimedia Interaktif dalam Proses Pendidikan
Multimedia Pembelajaran adalah perangkat dan bahan ajar yang dibuat menggunakan teknologi komputer. Tidak seperti alat peraga pada umumnya, multimedia pembelajaran lebih mengedepankan simulasi berbasis komputer, yang pada akhirnya kelak akan dipraktikan siswa pada kondisi yang sesungguhnya. Salah satu tujuan Multimedia pembelajaran selain untuk simulasi, juga sebagai stimultan untuk mendukung proses transfer pengetahuan dengan cara yang lebih mudah dipahami melalui gambar dan suara atau aktifitas interaktif lain menggunakan komputer.
Beberapa keuntungan menggunakan Multimedia pendidikan diantaranya pendidik lebih cepat memberikan contoh nyata [meski tidak nyata, karena hanya simulasi] kepada siswa yang daya tangkapnya sangat majemuk. Kemudian dari sisi keamanan lebih terjaga, karena bentuk percobaannya hanya sebatas rekayasa komputer, dan terakhir tidak ada bahan serta peralatan praktik yang dipertaruhkan karena rusak dan sebagainya karena semua bahan dan alat sudah disimulasikan
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game dll.
Multimedia Pembelajaran interaktif merupakan suatu aplikasi pembelajaran yang ditujukan untuk menyalurkan pesan pembelajaran berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa dalam belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. Multimedia adalah suatu media sangat komplek yang menggabungkan beberapa unsur media yang melibatkan teks, grafis, gambar, foto, audio, video, dan animasi secara terintegrasi.
Dengan demikian multimedia pembelajaran interaktif adalah media yang dirancang agar siswa dapat belajar secara mandiri, aktif dan terkendali. Manfaat multimedia pembelajaran interaktif (MPI) dapat membantu guru untuk mendesain pembelajaran secara kreatif. Dengan desain pembelajarn yang kreatif maka diharpkan proses pembelajaran menjadi inovatif, menarik, lebih interatif, lebih efektif, kualitas belajar belajar siswa dapat ditingkatkan, proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dan sikap dan minat belajar belajar siswa dapat ditingkatkan. , jadi multimedia itu media penyampaian dengan mengunakan banyak media seperti text, gambar, animasi, video, suara dan etc. Komponenkomponen multimedia dirangcang dari komponenkomponen tersebut yang menghasilkan sebuah karya multimedia. Interaktif adalah interaksi antara multimedia itu sendiri dengan pengguna (user). Jadi Multimedia Interaktif adalah media yang terdiri dari banyak komponen/media yang saling terintegrasi yang mampu untukberinteraksi dengan penggunanya. Saat sekarang ini multimedia interaktif banyak dikembangkan yang mempunyai dan tujuan tertentu yang dapat digunakan untuk Persentasi, Pembelajaran (CD Interaktif), Quiz Interaktif, Game, Profil dan lainnya.

Manfaat Multimedia Pembelajaran
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Sedangkan keunggulan multimedia pembelajarn adalah sebagai berikut.
1.      Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron, dan lain-lain.
2.      Memperkecil benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah, seperti gajah, rumah, gunung dan lain-lain.
3.      Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dan lain-lain.
4.      Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju dan lain-lain.
5.      Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun dan lain-lain.
6.      Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

Kelebihan multimedia pembelajaran interaktif dibandingkan media yang lain
1.      Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata. Dengan bantuan multimedia maka dapat ditampilkan benda-benda seperti kuman, bakteri, elektron, dll. dengan demikian benda-benda tersebut akan mudah dipahami oleh siswa.
2.      Memperkecil benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah. Dengan demikian kita dapat menyajikan benda-benda seperti gedung, gajah, gunung, candi, rumah, dll. Sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan materi secara riil melaui gambar, movie atau animasi.
3.      Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit,da berlangsung cepat atau lambat. Adanya kemampuan ini maka guru dapat menyajikan melaui gambar animasi atau movie tentang susunan atom, sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet-planer, berkembangnya bunga, dll.
4.      Menyajikan suatu benda atau peristiwa yang jauh. melalui multimedia maka guru dapat menghadirkan obyek-obyek seperti planet, bulan, bintang, salju ke dalam ruang kelas.
5.      Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya. Dengan kemampuan ini maka guru dapat menyajikan peristiwa-peristiwa yang berbahaya seperti ledakan bom, peluncuran roket, letusan gunung berapi, kebakaran, binatang buas, racun, dll.
6.      Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. Dengan kemampuan ini maka pembelajaran dapat berlangsung secara menarik dan meningkatkan motivasi belajar siswa

Komponen Multimedia
Banyak software yang dapat digunakan untuk merancang multimedia. Untuk software
interaktif sendiri penulis menggunakan Macromedia Flash (Versi Mx, 8, etc) dan Maromedia
Director (Versi Mx, 8, etc). Untuk pengolahan graphic menggunakan Adobe Photoshop (7,CS1,CS2,CS3), pengolahan suara menggunakan Cool Edit Pro dan FL Studio 6 dan pengolahananimasi menggunakan Swismax, Adobe image Ready dan Macromedia Flash. Tulisan ini akan memfokuskan dalam perancangan dan pembuatan CD Interaktif yang dapat
digunakan dalam persentasi dan Media Pembelajaran dengan software utama Macromedia Director

Belajar lewat CD multimedia pendidikan

Kebosanan pada anak sangat mudah sekali datang apalagi dalam belajar. Saat ini sudah banyak dikembangkan metode-metode baru dalam belajar seperti yang bisa ditemui di sekolah alam. Tapi kami memiliki cara lain yang bisa dilakukan di rumah untuk menjauhkan si kecil dari kebosanan ketika belajar. Yaitu belajar dengan menggunakan CD mutimedia. CD ini memuat berbagai cerita edukasi yang disertai gambar-gambar animasi, tentunya ini akan sangat digemari anak-anak. Cerita ini disajikan sebagai media interaktif untuk mengajak anak belajar misalnya belajar bahasa inggris, mandarin, dan bahasa arab. Tapi tak hanya berupa cerita saja lho, ada juga lagu anak-anak. Serunya lagi, ada VCD games, jadi si kecil bisa belajar sambil bermain.

Program untuk menjalankan Animasi Flash Multimedia pembelajaran

Program untuk menjalankan Multimedia Pembelajaran animasi Flash, download disini

Kumpulan Power Point pembelajaran IPA

  1. Multimedia pembelajaran BIOLOGI menggunakan Power Point
  2. Multimedia pembelajaran KIMIA menggunakan Power Point
  3. Multimedia pembelajaran FISIKA menggunakan Power Point
  4. Animasi FISIKA Vektor dan Gerak Peluru berbentuk Gambar bergerak (.GIF). Dapat di INSERT ke Power point Bapak-Ibu guru
  5. Animasi FISIKA Usaha dan Energi berbentuk Gambar bergerak (.GIF). Dapat di INSERT ke Power point Bapak-Ibu guru
  6. Animasi FISIKA Momentum dan Tumbukan berbentuk Gambar bergerak (.GIF). Dapat di INSERT ke Power point Bapak-Ibu guru
  7. Animasi FISIKA Hukum Newton berbentuk Gambar bergerak (.GIF). Dapat di INSERT ke Power point Bapak-Ibu guru

Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Mudah

Membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan tentu dambaan setiap guru, maka salah satu cara untuk mewujudkannya, kita bisa menggunakan multimedia pembelajaran. Kita dapat membuat sendiri media ini dengan bantuan teknologi informasi. Bagaimana caranya ikuti langkah – langkah sebagai berikut
  1. Menentukan tema materi pembelajaran
Tentukan tema bahan ajar yang di inginkan. Satu hal yang sering dilupakan bahwa tujuan utama kita membuat multimedia pembelajaran adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa. Jangan sampai kita sama persis memindahkan buku ke media digital, karena ini malah mempersulit peserta didik. Buat media pembelajaran yang berisi point-point yang penting dan lebih bagus ditambah materi yang tidak ada di buku. Kemudian jangan terjebak oleh keadaan, semisal ketika guru biologi ingin menggambarkan sebuah jenis tumbuhan supaya bisa dipahami siswa, dan itu sulit ternyata dilakukan (karena guru tidak bisa mengambar di komputer, dsb), maka jangan dilakukan. Alangkah lebih baik apabila pohon tersebut dibawa saja langsung ke depan kelas. Ini salah satu contoh bagaimana media pembelajaran itu sebenarnya tidak harus dengan teknologi informasi.
  1. Memilih jenis multimedia pembelajaran
Seperti yang kita bahas sebelumnya, jenis multimedia pembelajaran ada dua berdasarkan pengunaannya, yaitu multimedia pembelajaran presentasi dan mandiri.
  1. Menyusun alur cerita (storyboard)
Susun alur cerita atau storyboard yang memberi gambaran seperti apa materi ajar akan disampaikan. Manfaat storyboard ini adalah mempermudah kita di saat membuat multimedia pembelajaran nanti atau bisa disebut kerangka dasar pembuataan. Buat storyboard ini dengan software yang dikuasai seperti Microsoft word.
  1. Memilih software yang akan digunakan
Gunakan software yang mudah dulu, seperti Microsoft powerpoint atau OpenOffice.Org Impress. Kembangkan multimedia agar lebih menarik dengan memanfaatkan animasi dan efeknya pada software tersebut.
  1. Gunakan teknik ATM
Agar multimedia pembelajaran kita lebih menarik sebaiknya terapkan teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Kunjungi situs – situs di internet untuk melihat contoh-contoh yang sudah ada. Hal ini tentu bisa membangkitkan ide.
  1. Evaluasi
    Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran melaui multimedia yang kita buat, tidak salah kita adakan evaluasi. Apabila masih kurang berhasil perbaiki dan kembangkan terus multimedia pembelajaran yang kita buat.

 

 

 

 

 

 

 


1 komentar:

  1. bagus informasinya, ditunggu kunjungannya di http://pcahyono.blogspot.com/2013_12_01_archive.html

    BalasHapus