Sabtu, 07 Januari 2012

Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi

  1. Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terjadi atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
  1. Klasifikasi Sistem
  • Sistem Abstrak VS Sistem Fisik
  1. Sistem Abstrak Adalah Sistem yang berisi gagasan atau konsep. Contohnya: system teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan tuhannya.
  2. Sistem Fisik adalah system yang secara fisik dapat dilihat. Contohnya: system computer, system akuntansi dan system transportasi,dan sebagainya.
  • Sistem Deterministik VS Sistem Probabilistik
  1. Sistem Deterministik adalah suatu system yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya: system computer
  2. Sistem Probabilistik adalah system yang tidapat diramal secara pasti, karena mengandung unsure probabilitas. Misalnya system arisan.
  • Sistem Tertutup VS Sistem Terbuka
  1. Sistem tertutup adalah system yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Misalnya: reaksi kimia  dalam tabung yang terisolasi.
  2. Sistem Terbuka adalah system yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri-cirinya: system menerima masukan yang yang diketahui, bersifat acak, gangguan.
  • Sistem Alamiah VS Sistem Buatan Manusia
  1. Sistem alamiah adalah system yang terjadi karena alam ( tidak dibuat oleh manusia ). Misalnya: system tata surya.
  2. Sistem buatan manusia adalah system yang dibuat oleh manusia. Misalnya: system computer dan system mobil.
  1. Karakter Sistem
Karakter system yang ketahui yaitu sebagai berikut :
    • Tujuan (Goal)
Setiap system memiliki tujuan, yang dijadikan sebagai pemotivasi yang mengarahkan system.tujuan ada 3 macam, yaitu :
  1. untuk mendukung fungsi kepengurusan maajemen.
  2. untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
  3. untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.
    • Masukan (Input)
Masukan system adalah segala sesuatu yang masuk kedalam system dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat dibedakan menjadi bebrapa macam, yaitu:
  1. masukan berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik). Contohnya: bahan mentah
  2. masukan yang tidak tampak. Contoh: informasi (misalnya: permintaan jasa dari pelanggan).
  3. masukan berupa data transaksi.
  4. masukan berupa non transaksi, misalnya (surat pemberitahuan)
    • Proses (Process)
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi darimasukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk. Bisa  juga hal-hal yang tidak berguna, misalnya sisa pembuangan limbah.
Pada system informasi proses dapat berupa suatu tindakan yang bermacam-macam yaitu: meringkas data, melakukan penghitungan, dan mengurutkan data.
    • Keluaran ( Output )
Keluaran adalah hasil dari pemrosesan, pada system informasi  keluaran biasanya berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan.
    • Batasan (Boundary)
Batasan system adalah pemisah antara system dan daerah yang diluar system (lingkungan). Batasan system dapat menentukan konfigurasi, ruang lingkup, kemampuan system.
    • Lingkungan (Environment)
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar system. lingkungan mempunyai pengaruh yang besar, karena dapat merugikan dan bias juga menguntungkansistem itu sendiri.
Lingkungan bagi sebuah organisasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank dan bahkan pesaing.
 
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. System informasi ini terdiri dari beberapa komponet, yaitu hardware dan software, data / informasi, procedures/policies,  people, purpose, dan communication networks. Setiap komponen tersebut menjalankan fungsinya masing-masing dalam suatu integrasi yang saling melengkapi untuk menghasilkan output/keluaran yang  sesuai dengan yang diinginkan bagi user. Sistem informasi dibangun untuk mencapai beberapa tujuan. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk secara ekonomis memproses data menjadi informasi atau pengetahuan. Berikut ini adalah definisi dari beberapa konsep penting :
  1. Data mengarah pada penjelasan dasar atas segala sesuatu, peristiwa, aktivitas, dan transaksi yang dicatat, diklasifikasi, serta disimpan, tetapi tidak diatur untuk mengungkapkan makna tertentu. Item data dapat bersifat numerik, alfanumerik, figur, suara, atau gambar. Nilai mahasiswa untuk suatu kelas adalah item data, dan begitu juga dengan jumlah jam kerja karyawan dalam minggu tertentu. Basis data (database) terdiri atas berbagai item data yang disimpan dan diatur untuk dapat diatur kembali. 
  2.  Informasi adalah data yang telah diatur sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya. Contohnya, rata-rata nilai adalah data, tetapi nama mahasiswa ditambah dengan rata-rata nilainya adalah informasi. Penerima akan mengartikan maksudnya dan menarik kesimpulan serta berbagai implikasi dari data tersebut.
  3. Pengetahuan (knowledge) terdiri atas data dan/atau informasi yang telah diatur serta diproses untuk mengungkapkan pemahaman, pengalaman, akumulasi pembelajaran, serta keahlian ketika diterapkan pada suatu masalah atau aktivitas saat ini. Data yang diproses untuk diambil ekstrak implikasi pentingnya dan untuk mencerminkan berbagai pengalaman serta keahlian sebelumnya memberi penerimanya pengetahuan organisasional, yang memiliki potensi nilai sangat tinggi.  
Sedangkan System Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Tujuan umum dari system informasi manajemen antara lain adalah :
  1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan
  3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Dari ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Berdasarkan fungsionalitasnya dalam dunia bisnis, sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
  1. Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  2. Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar, dan sebagainya.
  3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  4. Sistem informasi personalia (personal information systems).
  5. Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  7. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  8. Sistem informasi analisis kredit (analysis credit information systems).
  9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  10. Sistem informasi analisis software (software analysis information systems).
  11. Sistem informasi teknik (engineering information systems). 
System informasi manajemen memerlukan proses manajemen, supaya system tersebut dapat berjalan. Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas berikut :
  1. Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  2. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  3. Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Pemanfaatan teknologi informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat dihindari oleh setiap perusahaan yang ingin menempatkan dirinya pada posisi paling depan dalam dunia industri. Terkait dengan hal ini, pengelolaan sumber daya informasi memegang peranan yang sangat penting untuk menunjang suksesnya sebuah bisnis. Dalam sebuah perusahaan, pengelolaan sumber daya informasi biasanya disebut dengan Sistem Informasi Sumber Daya Informasi atau Information Resources Information Systems.Sistem informasi sumber daya informasi merupakan bagian dari sistem informasi yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi, memproses serta menyediakan informasi dalam format yang tepat yang akan dipergunakan dalam proses pengambilan keputusan. Proses mengidentifikasi berarti sistem harus dapat menentukan masalah yang dihadapi perusahaan, keputusan yang akan dibuat oleh para pengambil keputusan dan informasi apa yang harus disediakan untuk memecahan masalah tersebut. Proses ini harus dapat menentukan data yang dibutuhkan, dimana, bagaimana, dan dengan metode apa data tersebut diperoleh serta bagaimana menentukan proses dan metode yang paling tepat yang akan dipergunakan dan berapa lama proses itu harus diselesaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar